Sabtu, 29 Desember 2012

Wota, dan Segala Seluk Beluknya - Part I

    Oke kali ini aku (post perdana pake kata 'aku') bakal nge-post yang agak berbobot dikit lah isinya, tapi tetep dibawain dengan santai aja. Ya berhubung postingan-postingan sebelumnya masih sepi peminat dan penikmat, kali aja dengan postingan yang ini bisa ngundang lebih banyak viewer. Miris.

    Sekarang, mungkin udah banyak orang yang tahu istilah "wota". Istilah ini udah mulai populer masuk ke Indonesia sekitar hampir setahun belakangan. Siapa lagi yang mempopulerkan kalau bukan sebuah idol group bentukan orang Jepang yang dikemas dalam pasar musik Indonesia, yaitu JKT48. Ya, disini pengertian wota bukan game yang sekarang digandrungi banyak anak-anak maupun dewasa. Atau juga bukan kertas yang biasa dikasih kalo kita habis belanja di toko "merah-biru-kuning". *bercanda* Oke gak lucu ya.

contoh wota di Jepang
    Pengertian wota, kalau aku nyari di wikipedia sih kayaknya gak ada, pasti entar beralihnya ke kata "otaku". Coba search kata kunci wota, entar juga udah banyak kok blog-blog fanbase yang njelasin dengan cukup jelas. Oke, Otaku emang kata yang lebih lumrah dan umum digunain sih kayaknya. Bisa juga kok search mulai pengertian, sejarah, dan generasi-generasi otaku di wikipedia (lagi-lagi wikipedia). Kalau udah jago bahasa Inggris dan pengen tahu tentang otaku, bisa juga berkunjung ke sini. Di sana kalian bisa diskusi macem-macem perihal otaku dan sejensnya (kayaknya). Kalau menurut aku pribadi ya, otaku itu kayak orang-orang yang suka ngumpulin semua benda-benda mengenai Jepang-jepangan, kayak misal CD anime, action figure, komik, photo, poster, swag dll. Kalau wota, menurut temen aku, itu kayak versi otaku yang lebih 'kalem', maksudnya gak se-addict otaku. Ini opini aja, maaf kalau salah.

    Nah, kalau kalian-kalian pengen jadi Wota yang berbudaya, temen saya @kausarsabil ngasih link video yang bermanfaat (dicek dulu deh). Mungkin bisa menghibur .. eh membantu kalian jadi wota yang disukai sama tetangga. Omong-omong, doi jomblo lho, kali aja ada yang naksir *OOT*. Oke deh kok jadi banyak cingcong, nih saya kasih videonya.


    Nah, abis lihat video itu, pasti laah udah tahu pengertian wota secara 'garis besar' hahaha. Kalo di Indonesia sendiri, kayaknya udah lama ada orang yang kayak gitu, tapi masih belum ke-shoot lebih banyak. Kalo mau bahas wota/otaku secara luas, mungkin entar malah bikin bosen kan baca postingannya. Jadi, di sini bahas wota Indonesia yang sekarang lagi booming. Secara umum aja ya.

    Seperti ulasan sebelumnya di atas, wota di Indonesia booming karena adanya sekumpulan bidadari yang nyanyi dan nari yang bikin kaum cowok (yang kebanyakan jomblo) jadi kesengsem (aku juga). Yang mau tahu lebih banyak videonya bisa search kata kunci JKT48 di Youtube, atau kalau gak mampir ke channelnya di sini nih. Hahaha daritadi ngasih hyperlink mulu ya hahaha. Biarin. Oke, kembali ke topik wota di Indonesia. Nah, gara-gara dampak idolgroup ini, sekarang banyak juga daerah-daerah yang bikin komunitas atau fanbase-nya, mulai JKT48 secara umum sampai yang per-membernya. Kalau dilihat dari jumlahnya, cukup fantastis dilihat dari sebuah group yang masih dibilang awal ini.

    Manfaat kalo kita kumpul sama komunitas-komunitas wota, kalau aku ngerasain, yaa kayak komunitas-komunitas bidang lain pada umumnya, yaitu ngumpul bahas bareng hal yang disukai sama-sama. Kita bisa saling bertukar informasi. Tapi, yang ngebedain adalah urusan kegiatannya. Misalnya aja, tuker-tukeran atau jual beli photopack, wotagei, berangkat theater bareng, dll.

    Nah, berhubung kayaknya postingan udah kepanjangan dan berakibat membosankan, entar dibikin part 2 nya yang bahas photopack, wotagei, dan theater-nya. Kayaknya itu lebih menari buat dibahas sih soalnya. Postingan yang ini cuman bahas awal-awalannya dulu aja ya. Jadi, terima kasih sudah membaca.



1 komentar:

  1. Ditunggu part II nya mas wkwk. Btw boleh minta follow back? Hehehe

    BalasHapus