Senin, 13 Januari 2014

Teknologi Prematur

     Bikin postingan lagi ah. Agak serius-serius dikit lah topiknya sekali kali. Judulnya lumayan keren gitu ya hehehe.
     Jadi gini, tiba-tiba kepikiran aja begitu tentang perkembangan teknologi. Setiap hari pasti orang-orang berlomba buat bikin atau nyari suatu hal baru yang berguna/mempermudah aktivitasnya. Dan kebanyakan (atau mungkin semuanya) ujung-ujungnya bakal jadi produk yang berdaya jual. Nah, pasti kita-kita yang jadi konsumen bakal mengikuti produk baru tersebut kan. Yaa walaupun gak harus dibeli juga, mungkin sekedar tahu saja. Produk yang mau dibahas di sini dipersempit aja deh, produk-produk elektronik kayak smartphone, laptop, dkk. Begitu.
     Di sini nih yang mulai menariknya. Misal ya, pernah gak kepikiran kalau orang, ilmuwan atau penemu itu menciptakan produk yang sebenernya 'gak terbaru' tapi dilempar ke pasaran? Jadi gini, contoh ilmuwan itu sebenernya sudah bisa bikin suatu smartphone dengan kepintaran generasi ke-10 di tempatnya bekerja. Nah tapi, yang dilempar ke pasaran itu generasi yang ke-8, tanpa sebenernya kita tahu kalau mereka sudah bikin produk yang 'lebih' dari yang mereka pasarkan itu. Manusia yang pada dasarnya selalu ingin tahu dan mencoba suatu hal baru, akan membeli produk ke-8 itu. Intinya kayak kita membeli produk 'lama' yang terlihat baru gitu ya hehe.
     Yaaa berhubung aku gak tahu-tahu banget masalah ekonomi, ya mungkin ini  kayak salah satu taktik perindustrian gitu ya, biar gairah masyarakat untuk tetap mengikuti perkembangan akan hal yang baru tetap ada. Atau bisa jadi nyambung ke bidang yang lain selain ekonomi gitu. Bisa jadi. Mungkin kalau punya pendapat atau komentar dan revisi, bisa share kesini atau di akun Twitterku begitu hehehe. Sekian, terimakasih.

-@faghapu-

2 komentar:

  1. teknologi ibarat gedang goreng.. gedang kok digoreng maneh, padahal gedang yang mateng kan udah enak dimakan. sama kayak teknologi. teknologi kok terus diperbarui, padahal kan teknologi yang lama masih bisa digunakan. ya itu semua untuk meningkatkan yang namanya harga jual wehehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener juga. Berati aku mending tuku gedang goreng, garakno warek dan gak termakan zaman, soale termakan karo awakdewe wahahaha

      Hapus